Begini Efek Setelah Mengidap Covid-19

Jakarta -Covid-19 atau corona virus disease bukan hanya penyakit pernapasan.

Penyakit ini dapat mempengaruhi organ utama seperti jantung, ginjal, perut dan bahkan otak.

Menurut Universitas John Hopkins yang dikutip dari laman Timesofindia, Covid-19 merusak kesehatan otak sehingga menimbulkan masalah seperti kebingungan, kehilangan kesadaran, kejang, stroke, kehilangan penciuman dan rasa, sakit kepala, kesulitan fokus, dan perubahan perilaku.

Pasien Covid-19 juga bisa mengalami gangguan saraf perifer, seperti sindrom Guillain-Barré yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kegagalan pernapasan.

Kondisi mental yang berubah seperti kebingungan atau ketidaksadaran yang berkepanjangan.

Sedangkan kerusakan fisik pada otak seperti gangguan suplai darah ke otak, terjadinya stroke dan pendarahan juga telah terlihat pada manusia.

Beberapa orang merasakan anosmia, kecemasan baru, depresi, psikosis, dan bahkan perilaku bunuh diri.

Gejala ini menghambat fungsi otak secara keseluruhan dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Sayangnya banyak orang bahkan tidak menyadari efek samping Covid-19 ini.

Sesuai laporan di Nature, seorang wanita berusia pertengahan 50-an melaporkan gejala psikosis setelah infeksi.

Dalam laporannya wanita itu telah melihat singa dan monyet di rumahnya.

Dia menjadi bingung dan agresif terhadap orang lain, dan yakin bahwa suaminya adalah penipu.

Dia berusia pertengahan 50-an.

Adalagi laporan tentang seseorang dengan Covid-19 yang mengalami pembengkakan dan peradangan pada jaringan otak.

Para ahli di Harvard’s Medical School merekomendasikan melakukan latihan aerobik untuk meningkatkan kesehatan otak setelah infeksi Covid-19.

Mereka merekomendasikan untuk olahraga ringan dua hingga tiga menit beberapa kali sehari.

Meskipun tidak ada “dosis” olahraga yang ditetapkan untuk meningkatkan kesehatan otak, umumnya disarankan untuk bekerja 30 menit sehari sebanya lima hari seminggu.

Para ahli juga menyarankan orang untuk tidur nyenyak, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, melakukan kegiatan seperti musik, membaca, dan kerja komunitas untuk meningkatkan kesehatan otak.

NOVITA ANDRIANBaca : DKI Jakarta Penyumbang Tertinggi Kasus Positif Covid-19 Hari Ini

Tinggalkan Balasan