Akupunktur telah diakui oleh World Health Organization (WHO) sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan dan dapat dimanfaatkan sebagai pilihan terapi berbagai masalah kesehatan. Dalam konteks kanker, akupunktur berperan sebagai terapi paliatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengatasi nyeri. Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis akupunktur medik subspesialis akupunktur analgesia dan anestesia RS Pondok Indah dr. R. Handaya Dipanegara, M.Kes, Sp. Akp, Subsp. A. A. (K).
"Selain itu mengurangi efek samping yang timbul saat menjalani pengobatan kanker, dan mengurangi gejala penyakit kanker lainnya," ungkap dr Handaya pada keterangan resmi, Jumat (2/2/2024). Pasien kanker stadium awal umumnya memiliki sejumlah pilihan terapi yang disesuaikan dengan kondisi masing masing individu. Seperti pembedahan, kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, terapi hormon, serta terapi target.
Namun, pada pasien dengan kanker stadium akhir, tindakan yang dilakukan biasanya bersifat paliatif. Akupunktur Bisa Digunakan sebagai Pengobatan Paliatif Kanker Mengenal Keunggulan Teknologi LINAC dan Brachytherapy Sebagai Pilihan Pengobatan Kanker
RSUD Provinsi NTB Hadirkan Pengobatan Kanker Modern 'Cryosurgery' Informasi Genetik Bantu Pengobatan Penderita Kanker Lebih Presisi Mitos atau Fakta Undur undur Bisa Digunakan Sebagai Obat Alami Menyembuhkan Diabetes?
Kenali Faktor Risiko, Gejala, dan Pengobatan Kanker Usus Besar Inggris Umumkan Raja Charles III Sedang Jalani Pengobatan Kanker Kesenjangan Upaya Pencegahan dan Pengobatan Kanker Harus segera Diatasi
Terapi paliatif merupakan perawatan pada seorang pasien dan keluarganya yang memiliki penyakit terminal dengan cara memaksimalkan kualitas hidup pasien, serta mengurangi gejala yang mengganggu. Perawatan paliatif pada umumnya meliputi manajemen nyeri, manajemen gejala lain, dan dukungan emosional serta spiritual. Akupunktur medik merupakan suatu modalitas terapi dengan memasukkan jarum halus pada titik titik tertentu di permukaan kulit untuk mengatasi nyeri dan mengobati berbagai kondisi kesehatan tertentu.
Berdasarkan pengetahuan anatomi, fisiologi, dan patologi dengan berdasarkan prinsip evidence based medicine (EBM). Akupunktur dapat berperan dalam terapi paliatif kanker untuk mengatasi nyeri dan mengurangi berbagai gejala serta efek samping yang timbul akibat pengobatan kanker itu sendiri (kemoterapi radioterapi, dan sebagainya). Beberapa manfaat akupunktur dalam perawatan paliatif kanker, di antaranya:
1. Mengatasi nyeri Akupunktur dapat membantu mengatasi nyeri akut maupun kronis yang terkait dengan penyakit kanker itu sendiri ataupun yang timbul sebagai efek samping dari pengobatan kanker. Penusukan jarum pada titik titik akupunktur tertentu dapat merangsang pelepasan endorfin, suatu senyawa kimia alami tubuh yang berperan dalam mengurangi rasa nyeri
2.Mengurangi efek samping pengobatan kanker Pasien kanker sering mengalami efek samping dari terapi konvensional kanker seperti kemoterapi dan radioterapi. Akupunktur dapat membantu mengurangi mual, muntah, kelelahan, mulut kering, rambut rontok, hilangnya nafsu makan, dan gangguan pencernaan yang terkait dengan pengobatan kanker
3.Mengurangi kecemasan, stres, dan depresi Akupunktur dapat memberikan efek relaksasi dan membantu mengurangi tingkat kecemasan dan stres yang sering kali meningkat pada pasien kanker. Akupunktur juga telah terbukti efektif, baik secara terpisah maupun sebagai tambahan pengobatan untuk kasus depresi pada penderita kanker
4.Peningkatan kualitas tidur Beberapa pasien kanker mengalami kesulitan dan gangguan tidur atau insomnia. Akupunktur dapat membantu memperbaiki pola tidur dengan merangsang titik titik tertentu yang terkait dengan relaksasi dan regulasi hormon
5.Meningkatkan imunitas tubuh Kanker adalah penyakit yang ditandai oleh proliferasi yang tidak terkontrol dan penyebaran sel abnormal. Salah satu sel yang berperan dalam sistem pertahanan non spesifik terhadap tumor adalah sel natural killer (NK cell).
Beberapa penelitian telah menunjukkan pengaruh akupunktur dalam meningkatkan proliferasi dan aktivitas sel NK dalam mengendalikan pertumbuhan tumor 6. Mengurangi peradangan Akupunktur memiliki efek anti inflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit kanker atau pengobatannya
Akupunktur dapat dipertimbangkan sebagai pilihan pengobatan paliatif yang efektif dan aman untuk pasien kanker. Secara umum, terapi akupunktur dilakukan rutin dalam 1 seri (12 kali terapi), 1 2 kali per minggu. Namun jumlah ini tidak dapat disamakan antara satu pasien dengan pasien lainnya.
"Sebelum memulai terapi akupunktur, sebaiknya pasien berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat dan dokter spesialis akupunktur medik," tutup dr Handaya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.