Menopause Bisa Sebabkan Mood Swing, Benarkah? Begini Kata Dokter

Ada anggapan jika saat alami menopause, perempuan dapat mudah menjadi mood swing. Hal ini dibenarkan oleh Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Ni Komang Yeni Dhana Sari, SpOG. Menopause itu adalah suatu kondisi setelah 12 bulan berturut turut, atau 1 tahun penuh seorang perempuan tidak mengalami menstruasi.

Tak hanya mengalami perubahan fungsi tubuh, fase menopause juga membuat wanita merasakan perubahan secara psikis dan emosi. Tak heran jika wanita yang telah masuk masa menopause akan rentan merasa cemas, tidak tenang, mudah tersinggung, dan marah. "Menopause memiliki gejala banyak. Dari ujung kaki sampai rambut. Mood swing salah satunya," ungkap pada kanal YouTube RS Pondok Indah, Rabu (11/4/2024).

NAMA Calon Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat, Cek Hasil Rekap KPU Lampung Barat pada Pemilu 2024 Pemkab OKUS Terima Penghargaan Sertifikat Eradikasi Frambusia Tahun 2004 Lirik Sholawat Ya Robbi Sholli Ala Muhammad di dalam Kitab Al Barzanji Lengkap Arab, Latin dan Arti

Berantas Penyakit Masyarakat, Polresta Bandar Lampung Polda Lampung Gelar Operasi Cempaka Polres Lampung Barat Turunkan Personel Atasi Kemacetan di KM 17 Kubu Perahu Lampung Barat Mahulu Terima Penghargaan Bebas Frambusia dari Kemenkes, Bupati Sebut Wujud Keseriusan Pemkab

Syakirah Twitter Dicari dan Link 17 Video Viral Diduga Syakirah Viral Disebar di Twitter Namun, perlu dipastikan lagi jika perubahan emosi ini memang salah satu dampak dari menopause. Saat menopause, banyak gejala yang dirasakan, tidak hanya satu.

"Dipastikan lagi, gejala lain menopause seperti nyeri kepala atau migrain berulang kali, minum obat terjadi berulang lagi. Kemudian ada kulit mengendur, payudara turun, tidak lentur lagi, ada kecemasan meningkat," paparnya. Gejala ini muncul karena kadar estrogen dan progesteron yang menurun menjelang menopause. "Jadi fase mulai usia 35 sampai seterusnya wanita sudah mengalami persiapan menopause.

Usia 40 tahun kecemasan meningkat, mood swing meningkat," tambahnya. "Tapi dilihat situasinya. Mood swing jika hanya tunggal, belum tentu gejala menopause," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan