Direktur Utama Tempo Media Group Arif Zulkifli alias Azul menyatakan bahwa ekonomi sirkular adalah keniscayaan.
Tempo, kata dia, telah mengimplementasikan ekonomi sirkular, salah satunya dengan digitalisasi media.
“Contohnya, migrasi Koran Tempo dari versi full cetak menjadi full digital,” ucap Azul dalam acara Tempo Circular Economy Award 2022 di Gedung Tempo, Jakarta, Selasa, 20 Desember 2022.
Azul menyebut migrasi tersebut sebagai ekonomi sirkular di mana Tempo tidak lagi menggunakan kertas yang biaya produksinya mahal, melainkan mengembangkan aplikasi.
Walhasil, peralihan Koran Tempo cetak menjadi koran digital justru memungkinan semua orang dapat membaca Tempo secara demokratis.
“Digitalisasi media adalah upaya untuk ekonomi sirkular dan secara bersamaan untuk demokratisasi media,” ujar dia.
Ihwal demokratisasi media, Azul menjelaskan, ketika Koran Tempo masih berupa koran cetak, pembacanya mayoritas berasal dari Jakarta.
Orang di luar Jakarta bisa membaca, tetapi waktunya di siang atau bahkan sore hari.
Sementara kini, pukul 04.00 pagi pun semua orang di mana pun bisa membaca Koran Tempo dari gawai masing-masing.
“Jadi ada demokratisasi waktu dan wilayah.
Saya kira ini semua sejalan,” ucap Azul.
Selanjutnya: Tempo berkomitmen menjalankan ekonomi sirkular konsisten …