Jakarta -Tidak diyakini pasti siapa yang mengawali peringatan Hari Ciuman Sedunia pada tiap tanggal 27 Oktober.
Namun, ada sebagian yang mengatakan Hari Ciuman Sedunia ini di mulai dari Inggris dengan tujuan memberikan kebahagiaan dengan cara sederhana.
Hari Ciuman Sedunia ini ditujukan untuk merayakan ungkapan cinta yang paling diterima secara luas.
Berciuman termasuk praktik kuno yang lestari sampai kapanpun.
Mengutip dari National Today, paktik berciuman telah diperkenalkan orang-orang Romawi dan meluas ke Eropa.
Mereka menggambarkan ciuman dalam tiga bentuk yakni osculum yang merupakan kecupan ramah di pipi, basium yang merupakan ciuman penuh kasih di bibir, dan savium yang merupakan ciuman paling bergairah di mulut.
Dalam masyarakat Romawi, kapan, di mana, dan bagaimana Anda mencium seseorang merupakan indikator penting status sosial.
Antropolog modern percaya bahwa ciuman berkembang dari “Ciuman Eskimo”, yang merupakan praktik menggosok hidung untuk saling menghirup napas.
Gagasan yang paling utama di balik perayaan atau peringatan ‘Hari Cium Sedunia’ atau ‘World Kiss Day’ adalah karena banyak orang yang melupakan kesenangan sederhana yang terdapat dalam aktivitas berciuman.
Tujuan utama dari peringatan ini sebenarnya adalah tentang menunjukkan cinta kepada orang yang dicintai.
Dikutip dari healthshots, aktivitas berciuman ini tidak hanya sekadar menunjukkan romantisme pasangan.
Melainkan ada manfaat kesehatan yang bisa didapat melalui ciuman, seperti mengurangi kecemasan, merasa bahagia, mengurangi tekanan darah dan kolesterol, meningkatkan imunitas tubuh dan gigi berlubang, membakar kalori, serta mencegah penuaan dini.