Penyebab dan Cara Mengatasi Insecure

Insecure termasuk perasaan tidak aman dan bisa dialami setiap orang.

Insecure memunculkan perasaan cemas, tidak percaya diri, dan tidak mampu.

Selain mengetahui apa itu insecure, perlu juga mengetahui penyebab, jenis, dan cara mengatasinya.

Simak penjelasan berikut ini.

Rasa tidak aman alias insecure tidak muncul begitu saja.

Berikut beberapa hal yang menyebabkan munculnya insecure.

Takut ditolak dan gagal Rasa tidak aman bisa terjadi karena perasaan takut gagal dan ditolak.

Padahal, risiko kegagalan dan ditolak bisa dirasakan siapa saja.

Karena itu, kita harus bisa berdamai dengan kegagalan dan penolakan agar tidak muncul rasa insecure.

Perfeksionis Sifat perfeksionis atau rasa ingin selalu sempurna juga bisa memunculkan rasa tidak aman atau insecure.

Selalu ingin sempurna bisa memicu rasa kecewa saat hal yang diinginkan tidak terjaadi.

Hal tersebut yang membuat kita sering khawatir dan merasa tidak aman.

Rasa tidak percaya diri Penyebab berikut yaitu rasa tidak percaya diri.

Perasaan ini biasanya muncul karena rasa cemas dan takut atas penilaian buruk seseorang.

Bagi sebagian orang, perasaan ini seringkali muncul saat berada di keramaian.

Itulah yang mengakibatkan seseorang bisa merasa tak aman.

Pola asuh yang keliru Insecure juga bisa diakibatkan pola asuh orang tua yang kurang tepat.

Orang tua yang terlalu keras, lalai, bahkan kasar akan membentuk sifat anak yang mudah insecure.

Perundungan Bullying atau perundungan juga dapat menyebabkan insecure.

Sudah bukan rahasia lagi kalau bullying sering membuat orang merasa tidak aman.

Tak hanya itu, rasa trauma juga membuat orang mengalami gangguan kesehatan mental, menjadi pemicu munculnya rasa tidak aman bagi korban.

Perundungan bahkan bisa menyebabkan korban ketakutan dalam waktu yang sangat lama.

Trauma ini yang bisa membuat orang mengalami gangguan kesehatan mental.

Gejala insecure Insecure yang dirasakan seseorang sebenarnya bisa dilihat lewat gejala atau tanda tertentu.

Berikut beberapa gejala insecure yang perlu diwaspadai.

Berupaya membuat lawan bicara insecure dengan menunjukkan kelebihan supaya tampak hebat di mata orang lain.

-Sering pamer atau sombong tetapi dengan cara merendah.

-Menceritakan pencapaian orang lain supaya dianggap lebih tinggi dan memiliki hidup yang sempurna.

-Menyalahkan diri sendiri apabila ada hal yang tidak sesuai rencana.

-Rasa percaya yang rendah kepada orang lain.

-Benci pada orang lain yang dianggap lebih darinya.

Jenis-jenis insecure Perasaan tak aman ternyata terbagi menjadi beberapa jenis.

Berikut yang perlu diketahui.

Insecure dalam hubungan Rasa tidak aman juga bisa muncul dalam hubungan, tak terkecuali dalam hubungan antara anak dengan orang tua.

Anak yang bisa merasa tidak nyaman dan tidak aman.

Insecure terhadap penampilan Penampilan sering membuat orang tidak percaya diri dan membuat insecure.

Contoh insecure ini seringkali dirasakan orang yang dianggap memiliki penampilan berbeda dari orang lain.

Insecure atas pekerjaan yang dimiliki Pekerjaan yang juga tidak sesuai dengan harapan juga sering menimbulkan rasa tidak aman.

Perasaan tersebut terkadang muncul karena takut mendapatkan penilaian tidak baik dari orang lain karena pekerjaannya.

Cara mengatasi insecure Insecure bisa membuat orang mengalami gangguan kesehatan mental.

Karena itu, sebaiknya perasaan ini dihindari.

Berikut cara agar tidak insecure.

Membuang seluruh pikiran negatif Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menghindari insecure yaitu dengan membuang pikiran negatif.

Perasaan tak aman biasanya muncul saat terlalu berpikir hal yang buruk.

Jadi, mulai saat ini berpikirlah hal-hal yang baik agar tidak insecure.

Menerima hasil walaupun tidak sesuai keinginan Cara mengatasi insecure lain yaitu dengan belajar menerima hasil yang didapatkan meskipun tidak sesuai yang diharapkan.

Rasa perfeksionis akan membuat orang merasa insecure.

Oleh karena itu sebaiknya hindari perasaan perfeksionis yang terlalu berlebihan.

Termotivasi saat gagal Perlu dimengerti dalam hidup tidak selalu berhasil.

Jika mengalami kegagalan, sebaiknya terima kegagalan tersebut dan jadikan sebagai motivasi.

Dengan demikian, rasa insecure bisa dihindari.

Tinggalkan Balasan